Suku Dayak Cinta Damai: Identitas Kesukuan Mulai Terkikis

Tak tanggung-tanggung media informasi yang semakin berkembang di tengah era globalisasi melahirkan berbagai macam persimpangan bidang kehidupan, nilai-nilai luhur tergerus dan tergantikan oleh nilai-nilai modern. Invansi bangsa-bangsa barat semakin menyelubungi identitas asli kebangsaan. 

Terkait dengan arus globalisasi, identitas kesukuan yang sejatinya adalah kebudayaan dari suatu suku bangsa, saat ini mulai terkikis dari keaslian warisan nenek moyang yang luhur. Tak terkecuali dengan kebudayaan masyarakat Dayak. Dengan anggapan bahwa bangsa yang lebih maju dapat mempengaruhi bangsa yang sedang  berkembang.

Menurut para ahli Kebudayaan suku dayak awal adalah budaya Maritim atau bahari. Hampir semua nama sebutan orang Dayak mempunyai arti sebagai sesuatu yang berhubungan dengan perhuluan atau sungai. Ini dikarenakan pulau Kalimantan yang mereka diami banyak terdapat sungai-sungai besar yang mengalir dari hulu ke hilir. Merentang dari lereng-lereng pegunungan Meratus menuju ke dataran rendah 4 Propinsi yang berada di pulau Kalimantan. 

Apabila teman berkesempatan berkunjung ke pulau Kalimantan dan melintasi jalan Provinsi dari Banjarmasin ke Samarinda, tepat disebelah timur sisi jalan teman akan menyaksikan rentang pegunungan Meratus tersebut.

Gejolak Emosi V. Ayat-Ayat Moral

Seperti kita ketahui bahwa setiap manusia dilahirkan dalam keadaan suci. Ketika kita lahir Tuhan hanya menganugerahkan satu kemampuan untuk kita. Kita menangis.